Jam Pelajaran Kosong, 7 Januari 2013
Beradu dengan kesunyian dalam keramaian.
Telingaku penuh dengan gema caci maki. Tak ada yang mengerti seberapa panas telinga ini. Aku ingin semuanya diakhiri.
Apa aku harus selalu menepi. Apa mereka memang tak punya hati.
Mungkin diri ini memang ditakdirkan untuk mengarungi beribu derita sebelum terpilihkan berjuta bahagia.
Siapa pun itu tolong dengarkan rintitahan hati ini
Hai, kalian. Bukan kah kalian telah diberi dua telinga oleh Tuhan. Lalu, mengapa kalian harus di dengar tapi tak mau mendengar.
Dengarkan rintihan suara
yang menahan perihnya
sisa caci maki dalam hidupnya.
Iki critane sp?
ReplyDeleteini semua bukan berarti tentangku. Bisa saja tentang hidupmu *benerin kerah* B|
Deleteapik, ndut. galau? wkwk.
ReplyDeletegalau itu makanan asal mana, san? ~
Delete